Sudah menjadi tugas rutin operator dapodik pada awal tahun pelajaran melakukan pengelolaan dapodik. Sebenarnya pengelolaan dapodik dilakukan setiap kali ada perubahan data, namun yang paling berat pada awal tahun pelajaran karena kegiatannya antara lain tambah peserta didik kelas X beserta rombel, tambah Guru/PTK jika ada dan lain sebagainya.
Kegiatan Awal yang harus dilakukan operator antara lain :
1. Tarik PD Kelas X dari SMP Negeri/Swasta
sebelum installasi sebaiknya operator melakukan tarik PD di web dikdasmen jika tahun lulus 2019 sudah muncul pada aplikasi. Sebelum menarik siswa jangan lupa menyiapkan data siswa beserta sekolah asalnya. Tarik PD hanya untuk siswa yang berasal dari SMP baik Negeri/Swasta. Siswa yang berasal dari MTs melalui Tambah Peserta Didik Diluar Dapodik (koordinasi dengan dinas terkait)
Catatan :
Tarik PD bisa dilakukan Sebelum atau sesudah instal aplikasi Dapodik.
2. Install Dapodik
sebelum install dapodik pastikan uninstall aplikasi dapodik lama. restart komputer kemudian install dapodiknya. Disarankan menggunakan komputer dengan windows 10.
3. Registrasi Ulang
Jika sudah berhasil install dapodik, lakukan registrasi. Metodenya bisa online (tanpa unduh profil) atau offline (menggunakan prefill). Jika memiliki akses internet yang stabil, sebaiknya registrasi secara online karena tanpa repot-repot unduh prefill. Lakukan proses registrasi seperti biasanya.
4. Update Data Sekolah dan Sarpras
pertama kali yang operator lakukan adalah mengupdate data sekolah seperti mengisi mengganti status penrima BOS menjadi YA, mengisi sanitasi dan lain-lain. Melengkapi kondisi Sarpras.
5. Menaikkan Kelas sebelumnya ke kelas XI dan XII
pada rombel, data rombel pada ajaran baru akan kosong. kosong bukan berarti hilang jadi operator tidak perlu membuat rombel baru untuk kelas XI dan XII. Operator cukup menaikkan dari rombel sebelumnya menggunakan MENU AKSI-LANJUT SEMESTER. Muncul daftar rombel kelas X, XI dan XII. Klik rombel Kelas X dan XI saja yang kelas XII tidak perlu karena sudah diluluskan oleh sistem. ketika pilih kelas X maka otomatis akan berubah menjadi kelas XI, begitu juga kelas XI akan jadi kelas XII.
6. Buat Rombel Kelas X
Setelah menaikkan kelas XI dan XII, selanjutnya membuat rombel untuk kelas X.
Catatan :
Jika kelas X belum masuk dapodik, sebaiknya jangan membuat rombel kelas X, karena akan INVALID (Kelas X belum memiliki anggota rombel)
Setelah menaikkan kelas XI dan XII, selanjutnya membuat rombel untuk kelas X.
Catatan :
Jika kelas X belum masuk dapodik, sebaiknya jangan membuat rombel kelas X, karena akan INVALID (Kelas X belum memiliki anggota rombel)
7. Mengelola Rombel Lintas Minat
jika sekolah menyediakan mapel lintas minat, maka operator menambah rombel lintas minat pada menu TEORI. Cara membuat kelas Lintas Minat Misal Lintas Minat IPA, Maka pengisiannya Program pengajaran dan Kurikulum dipilih IPS sedangkan untuk nama Rombel dipilih kelas IPA.
jika sekolah menyediakan mapel lintas minat, maka operator menambah rombel lintas minat pada menu TEORI. Cara membuat kelas Lintas Minat Misal Lintas Minat IPA, Maka pengisiannya Program pengajaran dan Kurikulum dipilih IPS sedangkan untuk nama Rombel dipilih kelas IPA.
8. Mengelola Anggota Rombel
cukup jelas
9. Membuat Pembelajaran
cukup jelas
9. Membuat Pembelajaran
cukup jelas
10. Menyusun Jadwal Pelajaran
cukup jelas
cukup jelas
11. Sinkronisasi
cukup jelas
cukup jelas
12. Update Data Siswa Kelas X
untuk kelas X perlu diupdate datanya seperti data periodik siswa, Input PIP, NIK dan lainnya yang berkaitan dengan kelengakapan data siswa
untuk kelas X perlu diupdate datanya seperti data periodik siswa, Input PIP, NIK dan lainnya yang berkaitan dengan kelengakapan data siswa
13. Sinkronisasi
cukup jelas
cukup jelas